14
|
MEMAHAMI
HRD UNTUK BEKAL PEMBIMBING KARIR
|
Setelah
membaca bab ini, diharapkan akan dapat:
- Memahami dokumen pembentukan
perusahaan
- Memahami tugas HRD berkaitan dengan ketenagakerjaan
HRD (Human Resource Division) atau bagian personalia
merupakan pekerjaan yang memiliki tingkat dinamika yang tinggi dan menentukan
perusahaan. Kegiatan pokok HRD adalah mengurus dokumen perusahaan dan ketenagakerjaan.
A.
Tugas HRD Terkait Dokumen Pembentukan Perusahaan
Perusahaan yang berbadan hukum, memerlukan sejumlah
persyaratan yang harus terpenuhi secara administratif. Beberapa persyaratan
itu, menyangkut persyaratan pendirian perusahaan dan persyaratan yang
menyangkut produk/jasa.
Persyaratan yang menyangkut pendirian perusahaan
meliputi kegiatan sebagai berikut: mendaftarkan perusahaan ke notaris, Surat
Keterangan Domisili, NPWP, SIUP dan TDP, HO, serta dokumen impor.
Perusahaan berbadan hukum harus membuat dan
mendaftarkan perusahaan ke notaris. Beberapa persyaratannya antara lain: foto
copy pengurus, fotocopy NPWP pengurus, nama perusahaan, susunan pengurus
(komisaris dan direktur), lokasi tempat perusahaan, baia pencatatan di notaris,
dan modal awal yang disetor ke rekening perusahaan. Oleh notaris data itu untuk
dilanjutkan ke Kemkumham (Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia).
Surat Keterangan Domisili diajukan ke Kantor
Lurah/Desa setempat. NPWP (Nomor Pokok Wajib pajak) dan SPPKP (Surat Peneguhan
Persahaan Kena Pajak), didapat dari Kantor Pelayanan Pajak terdekat. SIUP
(Surat Izin Usaha Perdagangan) dan TDP (Tanda Daftar Perusahaan), diperoleh
setelah ke Kantor Walikota/Bupati. Adapun Surat Izin Gangguan yang lazim disebut HO (Hinderordonnantie),
dibutuhkan apabila dampat kegiatan menimbulkan suara bising, polusi udara, air
dsb. HO ini didapat dari Kepala Badan Perizinan Terpadu Pemda setempat.
Mengenai dokumen impor, setidaknya terdapat tiga
dokumen penting yang relevan, yakni API-U (Angka Pengenal Impor Umum), NIK
(Nomor Induk Kepabeanan), dan SKI (Surat Keterangan Impor). API-U
merupakan izin melakukan impor,
diperoleh dari kantor Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan
Perdagangan Provinsi. NIK berguna untuk mengeluarkan barang dari pelabuhan,
diperoleh dari Kementerian Keuangan
Direktorat Jendral Bea dan Cukai. SKI diperlukan apabila material yang
diimpor sebagai barang yang berbahaya. Dokumen ini diterbitkan oleh Direktur
Inspeksi dan Sertifikasi Obat Tradisional, Kosmetik, dan Produk Kemplemen Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Adapun persyaratan yang berkaitan dengan
produk/jasa, meliputi Sertifikat ISO, HKI, dan SNI. Sertifikat ISO (International Organization
for Standardization). ISO berguna untuk meningkatkan citra perusahaan, kinerja
dan daya saing, antara lain ISO 9001 ((manajemen mutu), ISO 14001 (manajemen
lingkungan), ISO 22000 (manajemen keamanan makanan), ONHAS 18001 (Manajemen
kesehatan dan keselamatan kerja). Beberapa badan ISO antara lain WCS, URS, ACM,
WQA, dan TUV.
Sertifikat HKI (Hak Kekayaan Intelektual)
diterbitkan oleh Kemhukham, Direktur Jenderal hak Kekayaan Intelektual. Guna
HKI agar merek yang dipakai bebas dari duplikasi. Adapun SNI (Standar Nasional
Indonesia) dirumuskan oleh Panitia Teknis dan ditetapkan oleh BSN (Badan
Standarisasi Nasional). Guna SNI agar diperoleh kepuasan yang terjamin dan
konsisten sesuai kebutuhan konsumen.
Selain dokumen-dokumen di atas, masih terdapat
dokumen yang terpaut dengan pihak eksternal. Setidaknya terdapat dua pihak
yakni Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja) dan Dinas Tenaga Kerja.
Berdasarkan UU Tenaga Kerja No 3 tahun 1992, tentang
Jamsostek, bahwa terdapat kewajiban perusahaan untuk mendaftarkan setiap
karyawannya ke Jamsostek. Beberapa paket
dapat dipilih sesuai kebutuhan dan kemampuan perusahaan. Paket Jamsostek antara
lain: JPK (Jaminan Pmemeliharaan Kesehatan), JHT (Jaminan Hari Tua), dan JKK
(Jaminan Kecelakaan Kerja).
Hubungan dengan Disnaker (Dinas Tenaga Kerja) adalah
melegalisir peraturan perusahaan atau kesepakatan kerja bersama sehingga
memiliki kekuatan hukum tetap. Fungsi disnaker yang dapat dimanfaatkan
perusahaan antara lain:
1.
Pelatihan
dan peningkatan produktivitas tenaga kerja
2.
Pembinaan
tenaga kerja
3.
Pembinaan
hubungan industrial dan persyaratan kerja
4.
Pembinaan
kesejahteraan ketenagakerjaan
5.
Pembinaan
ketenagakerjaan.
B.
Tugas HRD Berkaitan dengan Ketenagakerjaan
Tugas utama HRD dalam perusahaan yang establish adalah mengurus karyawan,
sebagai aktor utama dalam system perusahaan. Posisi HRD ini menjadi penentu
dinamika dan kesuksesan perusahaan.
Dalam perusahaan setidaknya terdapat tiga bagian
utama yang berperan penting hingga suatu perusahaan menghasilkan produk dan
memasarkannya. Ketiga bagian itu adalah HRD, produksi dan pemasaran. HRD
bertugas menyiapkan SDM pelaksana dalam perusahaan. SDM ini akan bertugas
memproduksi barang/jasa yang ada dalam bagian produksi. SDM ini pula yang
bertugas memasarkan produk yang ada dalam bagian pemasaran. Ending dari alur kerja ini adalah banyak
barang yang mampu dipasarkan dan diserap oleh pasar.
Gambar 7. Posisi
HRD dalam perusahaan
Tugas-tugas
HRD antara lain analisis kebutuhan dan rekruitmen karyawan, perjanjian
kerja, membuat peraturan perusahaan, pola penggajian, struktur organisasi,
menyelesaikan konflik hubungan industrial, dan penghargaan/hukuman.
1. Rekruitmen karyawan
Tugas rekruitmen karyawan meliputi kegiatan
pengumuman lowongan pekerjaan, interview, dan psikotes calon karyawan.
Pengumuman lowongan pekerjaan dimulai dari profil singkat perusahaan, deskripsi
bidang lowongan pekerjaan yang dibutuhkan, persyaratan lamaran kerja dan alamat
surat lamaran. Pengumuman lowongan kerja
bias diumumkan melalui surat kabar, internet, dan media lainnya. Bila diumumkan
melalui online bisa ke www.jobsdb.com
atau www.jobstreet.com. Yang dibutuhkan untuk diumumkan secara detail meliputi:
posisi yang dibutuhkan, latar belakang pendidikan, usia maksimal, jenis
kelamin, pengelaman kerja, domisi, fasilitas yang disediakan, dan alamat perusahaan.
Setelah surat lamaran masuk, HRD dapat melakukan
sortir untuk menemukan kandidat yang sesuai kebutuhan perusahaan. Selanjutnya
kandidat dapat dihubungi oleh melakukan interview dengan menentukan jam,
tanggal, dan tempat pelaksanaannya. Menjelang proses interview, calon karyawan
diminta mengisi formulir isian interview.
Formulir isian interview berisi (1) data pribadi
(nama lengkap, tampat, tanggal lahir, alamat, status rumah, nomor kontak,
status pernikahan, jumlah anak, agama dan kendaraan); (2) urutan keluarga (kedudukan, nama, alamat dan pekerjaan dari
ayah, ibu, saudara sesuai urutan kelahiran); (3) pendidikan formal (jenjang
pendidikan, alamat, jurusan, dan tahun; (4) pendidikan nonformal (nama pendidikan,
alamat, bidang keahlian, tahun); (5) pengalaman kerja (tahun bekerja, nama
perusahaan, jabatan, gaji dan alasan berhenti); (6) uraian singkat job description pada pekerjaan terakhir;
(7) bidang keahlian (tingkat kemahiran pendidikan komputer, bahasa Inggris,
Mandarin, dll); (8) gaji yang diharapkan; (9) kerabat yang dapat dihubungi saat
darurat (nama, alamat, telp/hp); (10) siap mulai bekerja (tanggal). Pada bagian
akhir formulir ini pelamar diminta menandatangan.
Komponen penilaian yang diisi oleh bagian HRD
meliputi objek penilaian dan keputusan diterima/ditolak. Apabila diterima perlu
juga membuat keputusan awal bekerja, jabatan, unit kerja, gaji pokok dan
insentif kehadiran.
Contoh formulir penilaian HRD
FORMULIR
PENILAIAN HRD
Penilaian
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
Nilai
|
Pengalaman
|
0-1 th
|
1-3 th
|
3-5 th
|
5-10 th
|
>10 th
|
|
Sikap
|
Buruk
|
Kurang
|
Cukup
|
baik
|
Sangat baik
|
|
Penampilan
|
Buruk
|
Kurang
|
Cukup
|
baik
|
Sangat baik
|
|
Komunikasi
|
Buruk
|
Kurang
|
Cukup
|
baik
|
Sangat baik
|
|
Total nilai
|
|
Berdasarkan
hasil penilaian di atas, maka yang bersangkutan diterima/tidak diterima*)
sebagai karyawan dengan rincian sebagai berikut:
Mulai bekerja
|
|
Posisi kerja
|
|
Bagian/divisi
|
|
Gaji pokok
|
|
Insentif kehadiran
|
|
Mengetahui
Direktur,
_____________
|
HRD manager
______________
|
*)
coret yang tidak perlu
Berdasarkan isian interview, pewawancara dapat
menggali informasi yang lengkap dan akurat dari pelamar. Beberapa pertanyaan
umum yang dapat diajukan kepada pelamar, antara lain:
a.
Mengapa
Anda memutuskan untuk melamar pekerjaan di perusahaan ini?
b.
Apa
alasan Anda keluar dari perusahaan sebelumnya?
c.
Apakah
Anda mempunyai prestasi yang dibanggakan? Silakan ceritakanlah!
d.
Silakan
ceritakan pengalaman Anda sebelumnya!
e.
Tantangan
apa yang Anda cari dalam pekerjaan, karir atau upah yang besar?
f.
Pernahkan
Anda bekerja dalam tekanan? Silakan ceritakan bagaimana Anda menyikapinya?
g.
Masalah
terbesar apa yang pernah Anda hadapi? Bagaimana Anda mengatasinya?
h.
Silakan
ceritakan kegiatan Anda diwaktu senggang!
i.
Silakan
ceritakan lima kelebihan dan kekurangan Anda!
j.
Kenapa
kami harus memilih Anda?
Kegiatan psikotes diperlukan oleh HRD guna
mengetahui gambaran seseorang mulai dari psikis, hingga kemampuan kognitif,
kepribadian, emosi dan intelegensinya. Untuk menjaring data psikotes ini, dapat
bekerjsama dengan jasa Aleogama_Bimbingan
Karir.
2. Perjanjian kerja karyawan
Setelah mendapatkan karyawan yang sesuai dengan
kebutuhan untuk mengisi posisi yang ditarawarkan, berikutnya membicarakan
kesepakatan bersama tentang hak dan kewajiban masing-masing pihak untuk
dituangkan dalam kontrak kerja. Kontrak kerja ini dapat berupa kontrak kerja
percobaan selama tiga bulan (probation),
kontrak kerja satu tahun, dan kontrak kerja karyawan tetap.
Contoh formulir percobaan karyawan Masa percobaan 3 bulan
FORMULIR PERCOBAAN KARYAWAN
MASA PERCOBAAN 3 BULAN
A. Data Pribadi
Nama Lengkap : …………………………………………
Tempat / Tanggal Lahir : …………………………………………
No. Identitas ( KTP ) : …………………………………………
Alamat tempat tinggal : …………………………………………
:
…………………………………………
No. Telp / HP :
…………………………………………
Jabatan/Divisi : …………………/……..……………….
Mulai Bekerja : ..………………………………………..
B. Rincian Gaji (diisi oleh Kepala Divisi)
1. Gaji
Pokok :
..………………………………………..
2. Uang
Makan :
..………………………………………..
3. Tj.Transport : ..………………………………………..
4. Insentif kehadiran :
..………………………………………..
C. Ketentuan Masa Percobaan:
1.
Masa percobaan berlaku
selama 3 (tiga) bulan, apabila sebelum
masa percobaan berakhir dan karyawan dianggap tidak mampu, maka
Perusahaan berhak memutuskan hubungan kerja, karyawan tidak dapat menuntut
kompensasi dalam bentuk apapun.
2.
Jam kerja dari pukul 08:30 WIB sampai dengan 17:30 WIB.
Apabila terlambat dan atau tidak masuk
kerja tanpa informasi maka akan dipotong sebesar 10% dari insentif kehadiran,
apabila sakit wajib melampirkan surat keterangan dari dokter.
3.
Bersedia menaati dan melaksanakan ketentuan perusahaan
dan bersedia melaksanakan setiap tugas yang diberikan dengan penuh tanggung
jawab.
..………………....................
HRD Manager Yang
Bersangkutan,
......................................
…………………………
Contoh Perjanjian kontrak kerja
PERJANJIAN KONTRAK KERJA
1.
Nama : ……………….....................................................................
Jabatan : General Affair & HRD
Manager
Nama Perusahaan : PT. ......................................................................................
Alamat Perusahaan : Jl. ........................................................................................
Dalam hal ini mewakili
perusahaan, untuk selanjutnya disebut PERUSAHAAN
2.
Nama Lengkap : ……………………………………….……………..………
Tempat/tgl lahir: ……………………………………….…………………………
Jabatan/Divisi :
……………………………/…..……………………………
Alamat rumah :
…………………………………………..………………….
: ……………………………………………………………...
Nomor
Telp/Hp: …………………………/..……………………………………..
Status : oSingle oMenikah dengan anak ……. orang
Nomor NPWP :……………………………………..…………..……………
Agama :………………………………………………………………
Untuk selanjutnya disebut
KARYAWAN
3.
Isi Perjanjian Kontrak
Kerja:
·
Karyawan berhak atas gaji
dan tunjangan-tunjangan yang diberikan oleh Perusahaan sesuai dengan
kesepakatan yang telah disepakati.
·
Karyawan wajib mentaati
semua ketentuan Perusahaan selama jam kerja yang ditetapkan yakni masuk pukul .......... WIB sampai dengan pukul .......... WIB.
·
Karyawan wajib
melaksankan setiap tugas dan pekerjaan yang diberikan dengan penuh tanggung jawab.
·
Selama masa kontrak
dilarang bekerja di perusahaan lain.
·
Karyawan wajib menjaga
dan memelihara setiap fasilitas dan aset perusahaan.
·
Perusahaan berhak
memberhentikan karyawan apabila karyawan melakukan pelanggaran disiplin dan
atau melakukan tindakan melawan hukum dan undang-undang yang berlaku dan atau
melakukan pelanggaran yang berakibat dapat merugikan Perusahaan, tanpa
memberikan kompensasi kepada karyawan berupa apapun.
·
Masa Kontrak Kerja ini
berlaku selama 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal ........................ sampai dengan tanggal .........................................
·
Perjanjian Kontrak Kerja
ini akan diperpanjang setelah masa kontrak ini berakhir dengan terlebih dahulu
mendapat rekomendasi dari atasang langsung dan Kepala Divisi.
·
Setiap perselisihan dan
permasalahan dalam pekerjaan akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
Demikian Surat Perjanjian
Kontrak Kerja ini dibuat tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
........................, ......................
…………………………
Karyawan
|
|
HRD Manager
...........................................
|
Contoh Perjanjian Kerja Karyawan Tetap
PERJANJIAN KERJA KARYAWAN TETAP
Pada
hari ini…………………tanggal …… bulan ...............................................
tahun …………. telah sepakat membuat perjanjian kerja antara pihak-pihak sebagai
berikut:
1.
Nama : ...............................................................................
Jabatan : General
Affair & HRD Manager
Nama
Perusahaan : PT. ........................................................................
Alamat
Perusahaan : Jl. ..........................................................................................
Dalam
hal ini mewakili perusahaan, selanjutnya disebut Perusahaan.
2.
Nama Lengkap : …………………………….………………………………...
Tempat/tgl lahir :
…………………………….………………………………...
Jabatan/Divisi :
……………………………/…..….…………………………
Alamat rumah : ………………………………………….……………………
: …………………………………………………….…………
Nomor Telp/Hp :
………………………………/..……………………………..
Status : oSingle oMenikah dengan anak
…….. orang
Nomor
NPWP :
………………………………….....…..…………..…...........
Agama
:
............................................…………………………...........
Untuk
selanjutnya disebut Karyawan.
3.
Isi Perjanjian Kerja:
· Karyawan berhak atas gaji dan tunjangan-tunjangan
yang diberikan oleh Perusahaan sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati.
· Karyawan wajib menaati semua ketentuan Peraturan
Perusahaan selama jam kerja yang ditetapkan yakni masuk kerja pukul
08:30 WIB sampai dengan pukul
17:30 WIB.
· Karyawan wajib melaksanakan setiap tugas dan pekerjaan yang diberikan dengan
penuh tanggung jawab.
· Karyawan wajib menjaga dan memelihara setiap
fasilitas dan aset perusahaan.
· Perusahaan dapat memberhentikan karyawan apabila
karyawan melakukan pelanggaran disiplin dan/atau melakukan tindakan melawan
hukum dan undang-undang yang berlaku dan atau melakukan pelanggaran yang
berakibat dapat merugikan Perusahaan.
· Perjanjian Kerja sebagai karyawan tetap ini berlaku
terhitung mulai tanggal ..........................
· Setiap perselisihan dan permasalahan dalam pekerjaan
akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
· Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dengan
materai yang cukup sehingga memiliki kekuatan hukum yang tetap.
Demikian
Surat Perjanjian Kerja ini dibuat tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
HRD
Manager
..........................................
|
|
....................,
.......................
…………………………
Karyawan
|
Perjanjian kerja dengan outsourching
antara lain dengan jasa pelayanan kebersihan cleaning service. Isi perjanjian
dengan outsourching antara lain :
a.
Judul Perjanjian Kerja
Sama antara PT. ................................... dengan PT. .................................... tentang Jasa …,
No. …………
b. Pihak yang bertanda tangan HRD
Manager dengan PT outsourching.
c. Lokasi dan ruang lingkup pekerjaan
d. Bentuk kerjasama dan kewajiban-kewajiban
e. Harga dan cara pembayaran
f.
Jangka waktu
g. Perselisihan
h. Addendum
i.
Penutup
j.
Tanggal dan pihak yang
menandatangan
3. Peraturan Perusahaan bagi Karyawan
Peruturan perusahaan harus dibuat secara tertulis dan
diketahui oleh semua pihak. Peraturan ini lebih tepat dipasang disetiap ruangan
kerja dan di setiap divisi. Contoh surat edaran tentang kedisplinan, efisiensi
dan efektifitas kerja.
Untuk meningkatkan kedisiplinan dan efisiensi serta
efektifitas kerja dengan ini disampaikan beberapa hal sebagai berikut:
a.
Jam kerja dimulai pukul ............ WIB sampai dengan pukul .............. WIB
b.
Jam Istirahat pukul ............. WIB sampai dengan pukul ............ WIB, dilarang
meninggalkan pekerjaan/kantor sebelum jam istirahat dan atau setelah jam
istirahat berakhir.
c.
Apabila lupa absen, wajib mengisi form
Absen yang diketahui oleh Kepala Divisi masing-masing, jika tidak mengisi form
Absen dan tidak disetujui oleh Kepala Divisi dianggap mangkir, maka akan
dipotong sebesar ........ persen per hari dari insentif
kehadiran.
d.
Apabila berhalangan hadir karena alasan
penting, wajib menginformasikan ke HRD diketahui oleh kepala Divisi
masing-masing dengan mengisi form Absen, apabila tidak mengisi form Absen dan
tidak disetujui oleh Kepala Divisi maka akan dipotong sebesar ........persen per hari dari
insentif kehadiran.
e.
Apabila berhalangan hadir karena sakit,
wajib menginformasikan ke HRD dengan melampirkan Surat Keterangan Sakit dari
Dokter (diserahkan pada saat masuk kerja), jika tanpa surat keterangan dokter
maka dianggap mangkir, dan akan dipotong sebesar ......... persen dari insentif
kehadiran.
f.
Bagi karyawan Marketing/Sales wajib
mengisi absensi sebelum melakukan tugas, terkecuali mendapat ijin dari atasan
langsung secara tertulis dengan mengisi form Absen, apabila tanpa ijin dari atasan
dan tidak mengisi form maka dianggap mangkir, dan dipotong .......... persen dari insentif
kehadiran.
g.
Pergunakan sarana telepon seefektif mungkin
hanya untuk keperluan kerja
h.
Pergunakan kertas bekas apabila
mencetak file/data dokumen untuk keperluan internal
i.
Pergunakan Listrik/Air seperlunya, dan
matikan apabila tidak digunakan.
j.
Pergunakan dan rawatlah semua aset
perusahaan dengan sebaik-baiknya.
Demikian Surat Edaran ini dibuat dan mulai diterapkan untuk
bulan ............., kiranya dapat dipatuhi dan dilaksanakan
dengan penuh tanggung jawab.
.............,
.......................
.................................
HRD Manager
HRD Manager
Contoh pembagian tugas
JOB DESCRIPTION
MANAGER KEUANGAN
|
DISAHKAN
|
:
|
|
|
|
TGL
|
: ...............................
|
Bertanggung jawab kepada : DIREKTUR
Membawahi :
Staff Keuangan
Staff Administrasi
· Fungsi :
Merencanakan, mengoordinasikan, melaksanakan, dan mengawasi aktivitas keuangan dan
pembelian agar berjalan dengan lancar dan efektif.
· Tanggung Jawab :
- Mengatur
dan mengoordinir seluruh aktivitas keuangan.
- Mengoordinir
dan mengawasi penyusunan rencana keuangan perusahaan.
- Merencanakan
dan mengawasi sumber dan penggunaan dana perusahaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang
secara efektif.
- Mengatur
dan mengawasi sistem penyimpanan keuangan.
- Melaporkan
aktivitas keuangan perusahaan ke Direktur.
- Mengatur
pelaksanaan pembayaran dengan tunai atau giro.
- Mengadakan
penilaian prestasi bawahan.
- Memimpin
rapat di bagian Keuangan dan Administrasi.
- Menandatangani
administrasi-administrasi yang berkaitan dengan keuangan dan administrasi.
- Menjalankan
tugas lain yang diberikan oleh atasan.
· Kualifikasi dan Kompetensi :
- Pendidikan
minimum S1 atau telah bekerja minimal 5 tahun di bidang Keuangan dan Umum.
- Mampu
memimpin bawahan minimal 5 orang.
- Mampu
melakukan koordinasi dengan bagian lain.
- Mempunyai
kemampuan komunikasi yang memadai.
- Mampu
memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan keuangan dan pembelian.
4. Peringatan, Sanksi dan Penghargaan
Hal ini dapat berupa surat peringatan
dan pemberian surat-surat pengahrgaan. Surat peringatan yang yang dikenal
dengan SP, terdapat SP 1, SP 2, sampai SP 3. Adapun penghargaan dapat berupa
piagam dan surat sejenis.
Contoh surat peringatan kesatu
Nomor : .....................................
Lampiran : -
Perihal : SURAT PERINGATAN Ke-1
Lampiran : -
Perihal : SURAT PERINGATAN Ke-1
Bahwa untuk penegakan disiplin dan
kinerja karyawan, nama yang tercantum di bawah ini:
Nama :
.....................................
Bagian :
.....................................
Telah melakukan pelanggaran disiplin
karena telah melakukan kegaduhan dan keributan yang berakibat kegaduhan dan
keributan sehinga akan suasana kerja yang tidak kondusif.
Surat teguran pertama ini berlaku
selama ............... bulan, apabila dalam masa ke depan Saudara melakukan pelanggaran dan atau kesalahan maka Saudara akan
diberikan Surat Peringatan ke-2.
Demikian Surat Peringatan ke-1 ini
dibuat agar menjadi perhatian Saudara.
................, ..........................
Diberikan oleh
Diberikan oleh
..................................
HRD Manager
HRD sebagai
apresiasi terhadap karyawan, dapat melayani surat pengunduran diri karyawan.
Karyawan yang mengundurkan diri dapat dihargai dengan membuat surat referensi
kerja.
Contoh Format Surat Pengunduran Diri
............., ............................
Kepada Yth,
HRD Manager
HRD Manager
PT. ...................................
Jl. .....................................
Jl. .....................................
..........................................
Perihal: Permohonan Mengundurkan Diri
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda
tangan dibawah ini
Nama Lengkap : .....................................................
Divisi : .....................................................
Jabatan : .....................................................
Nomor Induk
Karyawan : .....................................................
Dengan ini ini saya mengajukan surat permohonan mengundurkan diri sebagai
karyawan dari PT. ................ terhitung sejak
tanggal ..........
Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesempatan yang
telah diberikan oleh PT. ........................... kepada saya selama
saya bekerja di perusahaan ini. Tidak lupa saya mohon maaf kepada seluruh
jajaran manajemen apabila selama bekerja terdapat hal-hal yang tidak berkenan
telah saya lakukan.
Saya berharap
semoga PT. .............................. menjadi perusahaan
yang terus maju dan sukses di masa yang akan
datang.
Hormat saya
................................................
Contoh surat referensi kerja
SURAT REFERENSI KERJA
No: ...............................................
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : …....................................
Jabatan : HRD Manager
Dengan ini
menerangkan bahwa:
Nama :
.........................................
Jabatan : .........................................
Jabatan : .........................................
Adalah benar
Karyawan PT .................. dan telah mengundurkan diri tanggal .................. Yang bersangkutan telah bekerja
terhitung mulai dari tanggal .................... sampai dengan................
Yang bersangkutan
telah menunjukkan dedikasi dan loyalitas serta telah berkontribusi bagi
perusahaan dan tidak pernah melakukan tindakan yang merugikan perusahaan.
Kami berterima kasih atas segala kerjasama yang diberikan dan semoga yang bersangkutan dapat lebih sukses dan berhasil dimasa datang.
Demikian surat
referensi kerja ini dibuat, untuk dapat dipergunakan seperlunya,
................., .........................
PT. .....................................
.................................
HRD Manager
Contoh lamaran kerja fresh graduate
Perihal : Lamaran
Kerja
Bandung, 29 April 2013
Yth. Bapak/Ibu Direktur HRD
PT AGRO INTERNATIONAL
Jakarta
Dengan Hormat,
Bersama surat ini, saya
mengajukan lamaran untuk mengisi posisi yang sesuai dengan latar belakang
pendidikan dan kualifikasi yang saya miliki. Saya yakin bahwa saya dapat
memberikan kontribusi yang baik ketika saya diberi kesempatan untuk menjadi
karyawan pada PT Agro Internasional, Jakarta.
Mengenai identitas saya,
Nama lengkap : Munjil Abdul Makrom
panggilan :
Munjil
Gender : Laki-Laki
Usia :
23 tahun
Pendidikan :
lulusan Program Strata 1,
Universitas Islam Negeri SGD Bandung
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Prodi Manajemen Pendidikan, dengan IPK 3,21.
Sebagai bahan pertimbangan,
saya lampirkan:
1. Daftar
Riwayat Hidup
2. Foto
copy Ijazah S1
3. Foto
copy Transkip Nilai
4. Foto
copy Sertifikat Pendukung
5. Pas
foto 3x4 (2 Lembar)
Saya mengucapkan terima
kasih atas segala perhatian dan kesempatan yang telah Bapak/ Ibu berikan.
Hormat Saya,
Munjil Abdul Makrom
Contoh daftar
riwayat hidup
|
Munjil Abdul Makrom
Jln. Manisi IV.
Kel. Pasirbiru Kec. Cibiru
Kota Bandung 40615
Ponsel : ……………..
Munjil90@gmail.com
Data Pribadi
·
Gender :
Laki-laki
·
Tempat / Tanggal Lahir : Garut / 04 Januari 1990
·
Agama :
Islam
·
Status :
Belum Menikah
·
Alamat Asal :
Jln. Warung Peteuy.
Desa Sukaraja Kec.Banyuresmi
Kab. Garut
·
Hobi :
Futsal
Pendidikan Formal
·
Jurusan Manajemen Pendidikan (Kependidikan
Islam), S-1,
Fakultas Tarbiyah dan
Kependidikan UIN “SGD” Bandung (2008-2013)
·
MA & MTs Persatuan Islam 96 Lempong Garut (2002-2008)
·
SD Negeri Sukaraja III (1997-2002)
·
TK Al-Wathaniyah (1996-1997)
Organisasi
·
Sekretaris Bidang Pendidikan
Remaja Salagedang (Organisasi Pemuda) Garut (2006-2008)
·
Sekretaris Rayon
Tarbiyah dan Keguruan PMII Cab. Kota Bandung (Organisasi Ekstra Kampus) UIN SGD
Bandung (2009-2010)
·
Sekretaris Bidang
Pengembangan Intelektual (Organisasi Intra Kampus) Himpunan Mahasiswa Jirusan
Kependidikan Islam UIN SGD Bandung (2010-2011)
·
Sekretaris
Perhimpunan Mahasiswa Kota Intan Garut (Organisasi Ekstra Kampus / Organisasi
Kedaerahan) Bandung (2011-2013)
Keahlian Komputer
·
Office : MS. Word, MS. Excel, MS. Power Point
·
Corel Draw
Demikian Daftar riwayat hidup
ini dibuat dengan sebenar- benarnya.
Hormat saya,
Munjil Abdul Makrom, S.Pd.I
thanks gan info di blog nya
BalasHapusberguna banget untuk saya sebagai referensi
thanks
thx, info yg bagus dan bermanfaat.... untuk download draf dokumen ketenagakerjaan (draf peraturan perusahaan, perjanjian kerja PKWT & PKWTT, surat keputusan PHK, surat keputusan pengangkatan karyawan, dll) dalam format word (.doc), silahkan kunjungi:
BalasHapushttp://www.legalakses.com/draf-dokumen-ketenagakerjaan/